Flag Counter

Sabtu, 29 Oktober 2016

Pahlawan dulu dan sekarang

dahulu kata “pahlawan” selalu identik dengan para pejuang yang gagah berani, yang pantang menyerah, berjuang memerdekakan bangsa dan negara sampai titik darah penghabisan gugur sebagai kusuma bangsa, siapakah pahlawan-pahlawan kita di zaman ini? Sudah lama para guru meskipun masih hidup disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tanpa mengabaikan profesi yang lain, profesi guru layak mendapat sebutan itu karena profesi guru adalah profesi yang mulia, yang membentuk akhlak para kaum muda menjadi pemimpin bangsa.
Siapakah pahlawan-pahlawan kita sekarang. Inilah hasil permenungan saya.
Pertama-tama, yang kita harapkan adalah, semua mulut, seluruh umat manusia berteriak dengan lantang menyebut bahwa orang tua kita adalah pahlawan kita yang utama. Orang tua kita telah berjuang, berkorban, bekerja tanpa mengenal lelah, kaki menjadi kepala, kepala menjadi kaki demi  kehidupan dan masa depan anak-anaknya. Layaklah karena pengorbanan mereka kita berani berkata, “orang tua kita adalah pahlawan kita”.
Selanjutnya pahlawan kita di zaman sekarang adalah para pejabat yang tertib, disiplin, jujur, yang melayani rakyat tanpa terbujuk oleh manisnya uang, tidak tergoda korupsi. Ia berani hidup sederhana, yang dalam bekerja selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat yang dilayaninya. Hatinya selalu dekat dengan rakyat yang sering  dipinggirkan. Mereka berani melawan arus.

0 komentar:

Posting Komentar