Flag Counter

Sabtu, 29 Oktober 2016

 




Hari Sumpah Pemuda

Baru kemarin kita merayakan hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 oktober 2016. Hari sumpah pemuda terjadi sekitar 88  Tahun yang lalu, tepatnya tanggal 28 Oktober 1928.Sumpah Pemuda ini bisa muncul karena adanya  dorongan dari para golongan muda kepada golongan tua agar cepat merdeka dan tidak menyia - nyiakan waktu agar segera mendapat pengakuan dari Dunia bahwa Negara Republik Indonesia telah berdiri dan juga agar cepat berakhirnya penjajahan di negeri ini. Berikut tentang bunyi Sumpah Pemuda

 
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :

  • KAMI POTERA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA.
Kedua :

  • KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA.
Ketiga :

  • KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA


 Dari teks atau naskah diatas, Sumpah Pemuda tadi pasti teman teman semua berfikir yang terjadi pada Pemuda zaman sekarang. Sebagai Pemuda harusnya kita merasa malu melihat Perjuangan para Pemuda dahulu yang gigih memperjuangkan negara ini untuk  Merdeka,  sekarang kita merasa acuh terhadap negara kita  sendiri,tidak ada bakti terhadap negara dan bangsa, banyak Pemuda - Pemuda bangsa ini yang pintar yang malah kepintaranya hanya dinikmati sendiri untuk mencari uang di negara lain.  Kenapa tidak mengabdikan dirinya untuk membangun negara dan mengajarkan para pemuda bangsa ini untuk menjadi lebih pintar dan berguna untuk negaranya sendiri? Karena masih banyak para pemuda bangsa ini yang memerlukan Ilmu pengetahuan. Banyak para pemuda yang tidak memiliki Ilmu ini yang menjadi pengamen, pengemis bahkan gelandangan, saya sendiri miris pada  saat melihat mereka, mereka masih muda mengapa harus meminta - minta kepada yang mampu,mengapa mereka tidak mencoba mencari pekerjaan yang kira - kira mereka bisa dapatkan? Seharusnya pemerintah juga memberikan kursus - kursus keahlian bekerja kepada para pemuda yang tidak mampu ini agar bisa bekerja dan mengurangi juga para gelandangan dan pengemis. Para pemuda sekarang juga lebih banyak yang hidup berkelompok dan membentuk geng, dan seringkali para pemuda ini melakukan tawuran. Dari budaya pun para pemuda kita sudah mulai melunturkan budaya Indonesia dan diganti dengan budaya Barat. Lebih hafal tanggal valentine ketimbang hari Sumpah Pemuda dan tari tradisional sudah tidak diminati dan beralih ke shuffle dance, dan sekarang ini sudah banyak yang hidup Individualis, yang dulu kita sering kita lihat apabila berpapasan di jalan saling menyapa, sekarang - sekarang ini banyak yang hanya cuek saja, kepada orang tua juga sudah seperti teman tidak ada rasa menghormatinya (banyak teman yang saya miliki seperti itu). Dari segi Fashion juga untuk wanita lebih senang memakai pakaian yang kekurangan bahan dibandingkan memakai Batik. Ada pernah saya bertanya kepada seorang teman, "kenapa ga suka pake batik?" teman saya pun menjawab, "males gue, norak banget keliatannya." Saya disitu kaget mengapa ia bisa mengatakan norak memakai batik, saya sendiri senang dan bangga memakai batik karena ini adalah budaya milik bangsa kita sendiri, dari bahasa pun sudah banyak yang melunturkannya dan diganti dengan bahasa gaul nan alay dan bahasa Inggris agar terlihat lebih kewrenz, menurut saya, saya terlihat lebih keren apabila menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa tradisionalnya, saya bangga bisa berbahasa Sunda walaupun bukan orang sunda asli dan saya merasa lebih keren memakai bahasa bangsa sendiri.

      nah mungkin cukup saya menanggapi Tentang Sumpah Pemuda dan kita sebagai Pemuda bangsa dapat bersatu membangun bangsa Indonesia ini menjadi lebih baik lagi dan jangan pernah meninggalkan budaya Indonesia karena apapun yang terjadi kalo bukan kita yang melestarikannya, siapa lagi? Apa mau budaya kita diambil sama tetangga sebelah lagi? ga kan pasti, ga nya itu jangan cuma di mulut tanpa ada tindakan. MERDEKA!!!


0 komentar:

Posting Komentar